LONDON

London Dari atas kiri: City of London, Jembatan Menara dan Mata London, Istana Westminster
 


  Lambang London



 Letak di Eropa London (pengucapan bahasa Inggris: /ˈlʌndən/) adalah ibu kota Inggris dan Britania Raya yang merupakan wilayah metropolitan terbesar di Britania Raya dan juga zona perkotaan terbesar di Uni Eropa berdasarkan luas wilayah.[catatan 1] Berlokasi di sepanjang Sungai Thames, London telah menjadi permukiman utama selama dua milenium sejak didirikan oleh Romawi pada abad ke-1 dengan nama Londinium.Inti dari London kuno, yaitu City of London, sebagian besar masih tetap mempertahankan batas-batas abad pertengahannya. Sejak abad ke-19, nama London juga digunakan untuk menyebut kota metropolitan yang berkembang di sekitar inti ini. Konurbasi dari wilayah-wilayah urban ini pada akhirnya membentuk Region London dan wilayah administratif London Raya. Wilayah ini diatur dan dibawahi oleh walikota London yang dipilih melalui pemilihan umum beserta Majelis London. London adalah kota global terkemuka yang unggul dalam bidang seni, bisnis, pendidikan, hiburan, mode, keuangan, kesehatan, media, layanan profesional, penelitian dan pembangunan, pariwisata, serta transportasi. London, bersama dengan New York City, merupakan pusat keuangan terkemuka di dunia,dan menjadi kota dengan PDB terbesar kelima di dunia, atau yang tertinggi di Eropa.Kota ini dikatakan sebagai pusat kebudayaan dunia. London juga menjadi kota yang paling sering dikunjungi,dan tercatat sebagai kota dengan bandar udara tersibuk di dunia berdasarkan lalu lintas penumpang internasional.43 universitas di London membentuk konsentrasi pendidikan tinggi terbesar di Eropa.Pada tahun 2012, London menjadi kota pertama yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas modern sebanyak tiga kali. London memiliki empat Situs Warisan Dunia, yaitu: Menara London; Kebun Botani Kew; komplek situs bersejarah yang terdiri dari Istana Westminster, Westminster Abbey dan Gereja St. Margaret; serta permukiman bersejarah Greenwich (tempat di mana Observatorium Kerajaan menandai meridian utama, yaitu 0° garis bujur, dan GMT). Markah tanah (landmark) terkenal London yang lainnya antara lain Istana Buckingham, Mata London, Katedral Santo Paulus, Piccadilly Circus, Jembatan Menara, Stadion Wembley, Jembatan London, dan Trafalgar Square. London juga merupakan lokasi dari berbagai museum, galeri, perpustakaan, acara olahraga, dan institusi kebudayaan lainnya, termasuk British Museum, Museum Maritim Nasional, Perpustakaan Britania, Galeri Nasional, Tate Modern, Wimbledon, dan 40 Teater West End.London Underground juga merupakan jaringan kereta api bawah tanah tertua di dunia,serta yang terluas kedua


setelah Shanghai Metro. Etimologi Asal-
usul nama London belum bisa dipastikan.Nama itu merupakan sebuah nama yang kuno sekali dan bisa ditemui dalam sumber-sumber yang berasal dari awal abad ke-2. Nama London tercatat sekitar tahun 121 M sebagai Londinium yang diberi oleh penguasa Britania Romawi.Penjelasan paling awal tentang asal-usul London, meskipun saat ini penjelasan ini diabaikan, dikemukakan oleh Geoffrey dari Monmouth dalam Historia Regum Britanniae.Disana dijelaskan bahwa nama London dicetuskan oleh Raja Lud yang konon menaklukkan kota ini lalu menamainya Kaerlud.Sejak tahun 1899, secara umum dipercaya bahwa nama London berasal dari bahasa Kelt yang bermakna tempat milik orang bernama *Londinos. Namun, penjelasan ini pada akhirnya juga ditolak.Pada tahun 1998, Richard Coates mengemukakan teorinya bahwa nama London berasal dari sebuah kata dalam bahasa Eropa Lama pra-Kelt yaitu *(p)lowonida yang berarti 'sungai yang terlalu luas untuk diarungi'. Coates berpendapat bahwa nama ini ditujukan untuk menyebut Sungai Thames yang mengalir melintasi London. Dari kata ini, permukiman ini mendapat nama dari bahasa Kelt, yaitu *Lowonidonjon.Kesulitan utama terletak pada merekonsiliasikan bentuk Latin dari Londinium dengan bentuk modern Llundain dari bahasa Wales. Diperkirakan bahwa nama Wales ini dipinjam kembali dalam bahasa Inggris di kemudian hari, dan dengan demikian tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk merekonstruksi nama asli. Hingga tahun 1889, nama "London" hanya ditujukan untuk menyebut City of London, namun semenjak itu pula nama ini turut digunakan untuk menyebut County of London dan saat ini; London Raya. London telah menjadi pusat mode dunia jauh sebelum Paris menyandang status tersebut. Sejak pertengahan 1960-an, London menjadi pusat kebudayaan anak muda di seluruh dunia yang ditunjukkan dengan munculnya sub-budaya Swinging London yang bersumber dari King's Road, Chelsea dan Carnaby Street. Peranan London sebagai pusat mode dunia dibangkitkan kembali pada era kebudayaan skinhead dan punk. Pada tahun 1965, batas-batas politik London diperluas untuk memperhitungkan pertumbuhan daerah perkotaan. Oleh sebab itu, dibentuklah Majelis London yang baru. Saat terjadinya peristiwa The Troubles di Irlandia Utara, London menjadi sasaran dari serangan bom yang dilancarkan oleh Provisional IRA. Kesenjangan rasial yang merebak pada tahun 1980-an menyebabkan pecahnya Kerusuhan Brixton 1981. Jumlah populasi di London Raya terus menurun dalam dekade-dekade setelah Perang Dunia II, diperkirakan terjadi penyusutan jumlah penduduk London dari 8,6 juta pada tahun 1939 menjadi 6,8 juta pada 1980-an. Pelabuhan-pelabuhan utama di London berpindah ke arah hilir sungai di Felixstowe dan Tilbury, dengan kawasan London Docklands yang menjadi pusat regenerasi sebagai bagian dari proyek pembangunan Canary Wharf yang lahir akibat dampak dari kebangkitan London sebagai pusat keuangan dunia pada tahun 1980-an. Pembatas Thames selesai dibangun pada tahun 1980 dengan tujuan untuk melindungi London dari ancaman air pasang dari Laut Utara. Majelis London Raya dibubarkan pada tahun 1986, hal ini menjadikan London sebagai satu-satunya kota metropolitan di dunia yang beroperasi tanpa pemerintahan pusat. Pada tahun 2000, pemerintahan di seluruh London dipulihkan dengan pembentukan Otoritas London Raya. Untuk menyambut kedatangan abad ke-21, dibangunlah Millennium Dome, Mata London dan Jembatan Millennium. Pada tanggal 7 Juli 2005, tiga buah kereta bawah tanah London Underground dan sebuah bus bertingkat dibom dalam serangkaian serangan teroris. Geografi Lingkup



Jalur M25 Motorway, yang dianggap sebagai "batas London yang sesungguhnya". London Raya merupakan sub-bagian dari pemerintahan tingkat atas yang mencakup London. Dahulu, keseluruhan permukiman hanya terbatas dalam wilayah City of London lama yang kecil, yaitu pusat dari London saat ini, namun karena semakin tumbuhnya kawasan perkotaan, Korporasi City of London menolak upaya untuk menggabungkan City dengan kawasan-kawasan pinggiran. Oleh sebab itu, kawasan yang sebetulnya termasuk ke dalam kawasan "London" harus didefinisikan dalam sejumlah cara untuk tujuan yang berbeda. Empat puluh persen dari wilayah London Raya menjadi bagian dari area pos London, di mana pada semua alamat posnya tertulis 'LONDON'. Kode area telepon London (020) mencakup area yang lebih besar, cakupannya lebih kurang sama dengan luas London Raya, namun beberapa kawasan pinggiran ditiadakan dan beberapa kawasan di luar London disertakan. Kawasan dalam lingkungan jalan tol M25 Motorway juga sering dianggap sebagai "London yang sesungguhnya",karena batas London Raya seringkali diukur dengan patokan jalan tol tersebut di beberapa tempat. Perluasan kawasan perkotaan dibatasi oleh Metropolitan Green Belt,meskipun terdapat beberapa kawasan yang melampaui batasnya. Alhasil, kawasan-kawasan ini juga digolongkan sebagai kawasan perkotaan London Raya. Dalam beberapa kasus, London Raya dibagi menjadi London Dalam dan London Luar.Kawasan perkotaan dibelah oleh aliran Sungai Thames ke Utara dan Selatan, dengan kawasan London Tengah berada di dalamnya. Koordinat pusat London, secara tradisional dianggap berada di Palang Eleanor di Charing Cross, di dekat persimpangan Trafalgar Square dan Whitehall, kira-kira 51°30′26″N



00°07′39″W. Topografi Bukit Primrose.


Pembatas Thames. London Raya meliputi kawasan seluas 1.583 km² (611 mil²), yang didiami oleh sekitar 7.172.036 jiwa penduduk pada tahun 2001 dengan kepadatan 4.542 penduduk per kilometer persegi (11.760/sq mi). Kawasan yang lebih luas yang disebut sebagai Kawasan Metropolitan London meliputi kawasan seluas 8.382 km² (3,236 mil²) dengan jumlah 12.653.500 jiwa penduduk dan kepadatan 1.510 penduduk per kilometer persegi (3.900/sq mi). Topografi utama London Modern adalah Sungai Thames yang mengalir melintasi London dari barat daya ke timur. Lembah Thames adalah sebidang dataran banjir yang dikelilingi oleh bukit-bukit landai seperti Bukit Parlemen, Bukit Addington, dan Bukit Primrose. Sungai Thames dahulu lebih luas dan lebih dangkal dengan kawasan paya yang luas; ketika air pasang, lebar pesisirnya mencapai lima kali dari ukuran saat ini. Sejak era Victoria, Sungai Thames telah menjalani proses penambakan yang menyeluruh, sehingga kebanyakan anak-anak sungainya kini mengalir di bawah tanah London. Sungai Thames adalah sebuah sungai pasang surut, akibatnya London rentan terhadap banjir. Ancaman banjir ini semakin meningkat dari waktu ke waktu karena meningginya air pasang yang disebabkan oleh dataran Inggris yang 'miring' secara perlahan (ke arah atas di utara dan ke arah bawah di selatan) akibat fenomena pasca-glasial. Pada tahun 1974, pembangunan Pembatas Thames dimulai di sepanjang Sungai Thames di Woolwich untuk mengatasi ancaman banjir. Meskipun proyek ini ditargetkan akan bisa difungsikan hingga tahun 2070, namun konsep untuk pembesaran dan desain ulang pembatas ini sudah


dibahas. Big Ben Menara Jam London, yang nama lainnya adalah Big Ben (nama kecil untuk lonceng yang terletak di dalamnya) Big Ben adalah nama yang merujuk pada sebuah menara jam yang terletak di Gedung Parlemen di Westminster, London, Inggris Raya, dan merupakan menara jam terbesar kedua di dunia. Jam ini terletak di timur laut dari Rumah Parlemen di Westminster, London. Ada alasan menara ini dinamai Big Ben, Big Ben sebenarnya adalah nama kecil dari lonceng yang terletak di dalamnya (dulunya adalah Great Bell). Menara ini juga dinamai The Tower of Big Ben, atau secara tidak tepat, Menara Santo Stephe.

                    








 





 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar